Pages

Kamis, 02 Februari 2012

Be a good driver


Setelah menonton tayangan berita di televisi yang mengabarkan sebuah mobil yang menabrak pejalan kaki di Jakarta yang kabar terbarunya telah menewaskan 9 orang, eh bukan ding 10 orang termasuk 1 orang wanita yang sedang mengandung jabang bayi, hal ini disebabkan oleh seorang pengendara dalam kondisi yang terpengaruh obat-obatan jenis sabu dan ekstasi. Peristiwa ini membuat keprihatinan yang mendalam bagi keluarga korban, tentunya pula si pelaku ini seharusnya mendapat ganjaran yang setimpal dengan perbuatan yang telah ia lakukan.
Well, berkaitan itu berdasarkan pengalaman dan kenyataan bahwa kita harus bijak dalam mengendarai kendaraan bermotor yang dapat merugikan baik diri sendiri maupun orang lain. Jadi saya akan memberikan cerita bagaimana menjadi good driver pengendara sepeda motor, ya karena saat ini saya sibuk bolak-balik Jogjakarta-Blora menggunakan si Ijo (supra X 100 cc) yang membuat saya cukup kelelahan dan mungkin saya katakana lagi si Ijo pun begitu jika bisa punya rasa.

Memang benar pepatah “sedia payung sebelum hujan” atau gak musti payung saja namun jas hujan juga, mungkin. Semenjak doktrin itu berlaku, jadilah hamba sahaya yang bijaksana. Haha… baik, kembali dengan beberapa tips yang akan saya jabarkan, berkaitan dengan mobilitas saya yang tidak bisa dipisahkan dengan si Ijo ini, yaitu #engingeng *tarakdungces ™:
Ø  Pengemudi yang baik itu : memeriksakan kembali kendaraan sebelum diajak berpergian jauh, dan ingat juga #pesanpapah speedometer udah 2000 km ganti oli, dan sudah lebih dari 4000 km di tune up, ingat kendaraan juga perlu perwatan, gak manusia saja. Ini juga berlaku untuk segi fisik kendaraannya itu juga.

Ø  Pengemudi yang baik itu : mengecek kembali surat-surat kendaraan yang lengkap dan berlaku. Jadi ingat pengalaman baru-baru ini yang ternyata STNK motor terbawa oleh teman saya, padahal sudah dalam perjalanan :D

Ø  Pengemudi yang baik itu : menggunakan perlengkapan berkendara dengan bijak, jika perlu masker, jacket tebal ataupun sepatu bot dan mantel untuk persediaan apabila dalam kondisi hujan. INGAT pasang Helm juga dikunci di bagian dagu hingga terdengat KLIK! (berlaku kendaraan roda dua). Eitz yang pakai kendaraan roda empat juga dooong, pake safety belt-nya doooooong!!

Ø  Pengemudi yang baik itu : memastikan kondisi jiwa dan raga sehat sedia untuk menempuh perjalanan jauh, apabila alergi terkena angin minumlah terlebih dahulu jamu anti masuk angin yang biasanya tersedia di took terdekat :D #bukanBlogBerbayar

Ø  Pengemudi yang baik itu : apabila berboncengan dengan teman dan merasakan capek, mintalah istirahat sejenak atau bergantian. Namun, yang saya alami, apabila dibonceng itu merasakan lebih capek ketimbang memboncengi usahakan juga jangan memaksakan diri untuk sok-sokan kuat.

Ø  Pengemudi yang baik itu : Apabila merasakan ngantuk istirahatlah, dimana kek…di pom, di masjid atau di warung-warung asalkan bukan warung remang-remang ya…hahha

Ø  Pengemudi yang baik itu : tidak membututi kendaraan yang ada di depannya, karena jika ia membututi tanpa melihat jalannya, bisa-bisa terkena lubang, brakkk!

Ø  Pengemudi yang baik itu : tidak mabuk, tidak mainkan gadget kesayangannya ketika mengendara

Ø  Pengemudi yang baik itu : ini yang utama, berdoalah sebelum berangkat berpergian jauh.


Memang tidak seberapa tips yang saya jabarkan, namun kurang lebih memang harus dipersiapkan lebih matang, kondisikan semua faktor, jangan mengkhawtirkan keluarga yang sedang menunggu kita di rumah untuk menyambut kehangatan berkumpul bersamanya J


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

feedback-nya, please.