Sabtu, 18 Oktober 2014

Bagi Pengalaman: Gue Bisa Karena Biasa

Pernah nggak lo pas tes psikotest di sana ada pertanyaan:
a. Saya adalah sosok pekerja keras
b. Saya ingin memiliki pengaruh bagi kelompok saya.

Emang pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang tidak bisa diukur dengan benar atau salah, namun menggambarkan kepribadian seseorang dari jawaban yang mereka pilih. Pertanyaannya pun tidak hanya satu saja, tetapi pertanyaannya diulang dengan opsi dari salah satu pilihannya berbeda.

Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah:

"Bagaimana kita bisa mengetahui kepribadian diri kita sendiri?" 

Ada yang bilang, sifat diri kita sendiri terkadang susah dikenali, emang sekarang jamannya zodiak, tapi itu bukan parameter yang permanen, menurut gue. Sifat yang selalu terlihat ini pula 'dikenali' oleh teman main/diskusi/belajar/tidur #eh. Tapi, bener loh. Coba deh, kalau dalam pergaulan pernah dapat kritikan dari teman lo sendiri, kan? 

"Bon, gila lo, kita hampir telat masuk bioskop gara-gara nungguin lo. Kapan lo bisa on time?!"

"Sorry, Ton. Tadi ban motor gue pecah terus kena tilang di lampu merah"

"Basi!"

"lah, ngape lo pada nungguin gue? bisa masuk duluan kan seharusnya, tiket lo bisa titipin ke mbak penjaga bioskop, simpel?!"

"bentar...dulu gue pernah titipin gitu, trus lo inget gak jadinya kenapa? ungkit-ungkit 'gak asik, masuknya gak barenagan'" 

#kemudianributdibioskop

Nah, bisa keliatan gimana sifatnya, kan? Si Bono anaknya terlalu santai jadinya suka gak tepat waktu, banyak alasan, gak konsisten sama omongan terus apalagi ya? Udah, sik. Kalau Tononya di sini gue gak ungkapin dengan jelas bagaimana dia. 

Itu dari lingkungan pergaulan, beda lagi dengan lingkungan organisasi atau tempat kerja untuk tahu sifat orang. Semakin elo berdiskusi dan brainstorming dengan beberapa teman 'kerja' semakin terlihat sifat diri bahkan karakter elo. Gak percaya? Iya-in aja dulu.

*****

Dari kegiatan yang gue lakuin, bukan gue sombong atau apa, tapi gue bisa berfikir dan menemukan solusi. Baru kemarin gue bertemu dan berdiskusi masalah konsep perkembangan @CirebonBerkebun dengan salah satu tokoh atau bisa juga artis, H. Qomar. Cara menemukan solusi, solusi, dan mengemukakan pendapat di depan umum di antara jajaran petinggi harian Rakyat Cirebon.

Gue bersyukur sekali bisa membantu dengan mengemukakan solusi yang sedang dibahas kemarin. Gue bangga sebenarnya bisa menjadi keluarga tersebut. Ada baiknya gue juga tetap belajar, gak melulu meninggikan ego. Masih banyak kekurangan malah.


P.S
iseng aja sebenernya menulis ini, karena pingin rajin mengisi tulisan di blog. Teori ini berdasarkan pengalaman aja.