Minggu, 10 Mei 2015

Bayangan

"Kamu lelah?" Tanyaku

"Lelah? Bahkan aku tidak melakukan apa-apa selama ini. Apa sebabnya?" Jawabnya

"Aku pikir" singkatku

"Apa yang ingin kamu sampaikan?" Dia mencoba bertanya balik

"Oh, tidak apa-apa. Mungkin aku yang lelah"

"Kok bisa? Sebabnya?" 

Gumamku tidak akan pernah tersampaikan. Aku terlanjur menghindari dari pertanyaan-pertanyaan dia.

"Bisakah kita tidak membahas ini?" Pintaku

Dia terdiam cukup lama dengan raut muka yang nampak kecewa dan tertekuk. Aku tidak menyadari bahwa dia akan merasa seperti demikian.

"Aku tahu kalau kamu sering memberikan pertanyaan itu, untuk apa?" 

"Aku tidak bermaksud" 

"Ayolah!"

Kemudian darah mulai menetes dari tanganku, aku pembunuh! Aku pembunuh! Aku ingin berteriak namun aku tidak bisa. 

"Aku tidak akan meninggalkanmu, aku akan selalu ada, di mana pun dan ke mana pun kamu pergi" bisiknya

"Argggh.." 

"Kamu tidak akan lepas dariku, bahkan dari cermin yang telah kamu pecahkan tadi. Aku adalah kamu"