Kamis, 27 Agustus 2015

Satu yang terlewat: Welcome to Penang!

Welcome aboard!

Been long I never to write something that it called "journey". Ceileh...bahasa gue?

Mari bercerita!
Berlibur menurut gue sih gak mesti ribet, apalagi punya hari libur yang cukup panjang bagi seorang karyawan kantoran yang belim boleh cuti. Waktu itu gak sengaja gue langsung memutuskan buat pergi ke Penang. Singkatnya, pas jaman kuliah travelling 3 negara Thailand-Malaysia-Singapura destinasi ke Pulau Penang dilewati, jadilah baru kesampaian ke sana. Shallow minded, ya?

Let me bring you out there 

Liburan ke Penang nampaknya menyenangkan, apalagi pas tau ada bus gratisan keliling kota? Siapa yang gak mau coba? Low budget banget menurut gue. Gak perlu banyak ngeluarin ongkos. Malah, saking difasilitasi begitu gue makin 'mboh' mau ke wisata yang mana dan leyeh-leyeh aja gitu di hostel. Biarpun gue udah browsing-browsing di internet.


Welcome to Penang!

Kebiasaan yang gue lakuin, begitu turun dari pesawat/kereta/bus gue langsung cari map di bandara Penang. Jelaslah tujuan gue akan ke mana dan sebagai petunjuk arah selama di sana. Karena emang gue gak berniat beli sim card provider Malaysia untuk buka map app lewat smartphone. 

Sempat gue beberapa lama kebingungan  mencari dan menunggu bus tujuan ke hostel yang berada di George Town. Untung di halte bandara ada petugas yang bisa memberikan info. it made easier, tho. 

Beberapa teman bertanya," ke Malaysia (Penang) sama siapa, Nu?"

Gue jawab, "sendiri"

"Mau jadi TKI, lo? Berani amat!"

"Wes byasaa" jawabnya cuma dalam hati, sih. Sambil senyumin aja.

Iya, gue sendiri ke sana dan gue masih hidup, belum jadi bangkai. 

Dear solo traveler, be tough!
Habisan, suka KZL kalau emang niatnya jalan sendiri tapi merekanya begitu, kan ketahuan kurang pikniknya mereka. 

Ternyata, dari bandara ke Komtar for Short, actually. But it is Komplek Tun Abdul Razak. Terminal gitu, deh. Hampir 2 jam menempuh perjalanannya. Untung kebagian tempat duduk di bus, kalau gak, kaki gue pasti bakal tegang terangsang. :))

Ternyata hostel gue gak begitu jauh dari Komtar, sayangnya usaha keras nyarinya.  Ini kali pertamanya gue booking penginepan lewat fasilitas mobile application agoda.com, it was simply to book and I choose "Kimberley House" to stay. Gue milih itu karena rating dan reputasinya. 

Let take a rest instead of hanging around in a rush!