Sabtu, 25 Agustus 2012

EID MUBARAK 1433H

it's never too late to say ..




EID MUBARAK 1433 H






 for all Muslim in this World

Jumat, 24 Agustus 2012

Antara Gengsi atau Syndrom Pra-Traveling?

"Kita mah iri ama si Iis, lancar banget bokernya tiap pagi" sepenggal percakapan si Boli ketika bercengkrama bersama di Semeseta Cafe.

Well, gimana sih ya rasanya kalau metabolisme kita lancar? 2 kali sehari untuk masuk keluar toilet sudah dimungkinkan kita sehat, itu hanya prediksi saya sih, saya juga bukan dokter ahli dan pemerhati kesehatan gizi. Sehat itu memang mahal, jadi kalau ada masalah dengan metabolisme, ya bisa saja kita makan-makanan yang tidak sehat.

Berbeda pula ketika saya melakukan jalan-jalan ke Indonesia atau ke luar negeri, nampaknya saya mengalami sindrom pre-traveling atau pas traveling alias gangguan metabolisme yang beranomali, halah. Ceritanya begini, ketika saya jalan-jalan ke Thailand, kebetulan kondisi fisik ini rasanya kurang sehat namun saya yakin ini hanya sindrom dan masa recovery dari flu sehingga saya mensugestikannya bahwa pasti akan baik-baik saja. Benar, selama di Thailand, saya sehat! Eh, tunggu dulu, di mana letak sindromnya?

Entah penyakit turunan atau bagaimana, saya pun tidak tahu, tapi pastinya saya seperti ini. Ketika jalan-jalan waktu itu saya berangkat dari bandara Juanda, Surabaya ke bandara internasional Survanabhumi, Bangkok, Thailand dengan waktu tempuh sekitar 4 jam dengan menggunakan low cost airline alias AirAsia, karena waktu tempuhnya yang lumayan lama, saya sudah mempersiapkan sebelumnya ialah makan siang berupa soto lamongan di stasiun. 

Setibanya di Bandara yang kebetulan masih lenggang dari para calon penumpang, saya masuk menyertakan boarding pass ke dalam bandara dan langsung check in bagasi, seperti para penumpang lainnya, saya menunggu di gate keberangkatan dengan tanpa ada rasa apapun kecuali pilek yang agak mengganggu pada saat itu, berbekal membawa roti saja yang saya beli di stasiun mungkin cukup untuk menemani seperjalanan saya ketika berada di udara. Tapi...Kenyataanya, saya membeli roti yang berencana saya makan selama di udara, malah tidak saya makan karena roti tersebut saya masukkan ke dalam tas dan tas tersebut diletakkan di bagasi kabin pesawat. Apa yang terjadi? Ya, bukannya saya makan roti, namun saya makan angin dari udara dingin AC pesawat selama kurang lebih 4 jam, mau beli makanan, sayang uangnya yang sudah ditukar pakai USD walaupun si flight attendant tidak mempermasalahkan mata uangnya namun kembaliannya ya...Rupiah. Baik, selama itu memang saya gengsi mengambil roti, ah, gapapa daripada saya terlihat norak dan banyak mata memandang dengan aneh, gak urus lah gapapa masuk angin juga.

Damn, sesampainya di Bangkok mulai perut rasanya seperti ada suara air bah tanpa ada yang menyumbat di dalam lambung dan terisi oleh air dan angin, mau kentut juga nanti hasilnya bukan BROT, tapi udah langsung keluar air..iyuh. Saya tahan selama perjalanan menuju Hua Lampoong alias stasiun Bangkok yang akan menuju ke Chiang Mai, dengan estimasi kereta api yang saya naiki tepat waktu. Itulah kurangnya saya dalam hal mengestimasi waktu dan banyak berekspektasi tinggi, in the end, you got suprise! Ya, akhirnya saya bocor juga selama perjalanan ke Chiang Mai di toilet kereta tersebut.

Beda lagi dengan perjalanan yang saya lakukan menuju Lombok pada tahun 2010, bukan karena gengsi saya mau makan di kereta, tapi karena posisi duduk saya yang di pojok dan dipepet, kebetulan pada waktu itu arus balik Lebaran jadi angkutan transportasi lagi banyak-banyaknya penumpang, jadi saya tidak bisa bergerak sama sekali, udah gitu saya dijadiin tempat menyandarkan kepala dengan enaknya di pundak saya, sehingga posisi duduk saya waktu itu kedua paha merapat mungkin seperti habis minum jamu rapet wangi kali ya...dan badan terdorong hingga seperti diikat oleh tali yang kuat, kebayangkan tidak bisa bergerak? Parahnya lagi, bukannya setelah turun dari kereta saya mencari toilet, eh, malah saya melanjutkan perjalanan menuju Bali menggunakan kapal ferry dari Banyuwangi, namun pada saat itu kondisi saya sudah saya isi dengan makanan ketika di kereta selepas kereta tersebut melewati stasiun Jember, kebayangkan naik di ferry yang pada waktu itu sekitar pukul 2an WIB dengan kondisi angin laut yang berhembus kencang dan saya....tidak berjaket! Makin menjadi.....Pada akhirnya saya membongkar muat sesampai di Pelabuhan Gilimanuk. Hahaha...

Mungkin hal tersebut merupakan pelajaran yang berharga bagi saya dan siapa saja, sebelum melakukan perjalanan selain menyiapkan Tolak Angin, eh, FYI sih, saya juga gak bodoh dengan tidak meminum tolak angin, saya juga meminumnya dan berefek sementara kalau memang perut kita belum terisi oleh makanan. Pada akhirnya, saya bisa ber-traveling senikmat-nikmatnya dan legaaa......

Selasa, 14 Agustus 2012

Saya (masih) cinta Indonesia, kok !

Ada kata bijak yang mengatakan "Semakinsering kamu pergi ke luar negeri, semakin kamu cinta Indonesia". Kalimat bijak itu yang membuat saya merasa terhipnotis dan menjadikannya pasti kangen Indonesia, kangen loh..bukan cinta. Tapi... hal lain berkata 'iya' yang menyebabkan saya cinta Indonesia, setelah saya melakukan perjalanan ke tiga negara tetangga.

penampakan 3rd class rapid train
Saya begitu antusias dan khawatir kalau melakukan perjalanan sendiri apalagi ini kali pertamanya datang ke negeri orang, tentunya dengan segala persiapan yang sudah dilakukan meski begitu, tetap saja ada yang tertinggal di dalam list  perjalanan saya, sudahlah yang penting intinya juga saya pegang uang dan bermodal 'sok tau' sudah lebih dari cukup. Hal yang paling saya khawatirkan adalah moda perjalanan alias transportasi ketika sampai negara tujuan, entah karena sayanya terlalu katrok atau polosnya kebangetan menjadikan beban dipikiran saya, kenapa? Coba aja di Indonesia ini, selama saya tinggal di kota orang merasa saya bebas bea untuk naik transportasi yang namanya kereta api di seluruh Indonesia, mungkin pembaca gak usah tahu kenapa bisa begitu. hehehe...

Senin, 13 Agustus 2012

#30DaysBlogging

I just thought and realized how to be somebody who active to write an article on own blog, so I gotta campaign to myself with #30daysBlogging (re. #30HariBlogging). It's up to me to write an entitled of a day such as a poem, short story, traveling, or anything.


LET'S BLOGGING!!!!