Menyangkut persoalan pekerjaan sehari-hariku juga, kayaknya bakal panjang, pokoknya panjang. Halah... Iya, iya, aku cuma seorang Banker di kota Cirebon.
Di kotaku ini tidak terlalu banyak lapangan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, karena aku adalah lulusan pertanian. Selain perbankan, ada juga di bidang distributor dan pabrik pembuatan bahan pakan dan pangan tertentu. Eh, sama PNS juga, sih.
Lalu, sebagai seorang perbankan kerjaannya seperti apa?
Untungnya, aku bukan yang harus selalu berhadapan dengan nasabah. Aku bekerja di balik meja, hmm...tepatnya sebagai back office yang mengurusi masalah KPR.
Meakipun tidak selalu berhadapan dengan nasabah, aku juga pernah bertemu dengan nasbah, iya, karena kami bergerak di bidang jasa, haruslah bersikap ramah.
Banyak pengalaman yang seru dalam menjumpai nasabah baik secara langsung atau lewat telepon. Terlebih lagi dengan masyarakat Cirebon. Dari nasabah yang nurut sampai marah-marahpun pernah aku lalui.
Belum lagi, aku juga harus bertemu dengan rekan perusahan seperti notaris dan pihak asuransi. Yang terkadang pada saat tertentu mereka memberikan "hibah" berupa makanan. Iya, untuk satu kantor.
Kantorku bercerita banyak juga, kan?
Makanya, aku tidak selalu dekat dengan telepon genggamku. Memang benar, bekerja di bank harus siap pulang malam juga, karena harus mengejar target. Apalagi di Cirebon, perbankan harus bergeliat dengan terus menerusnya investasi tanah dan bangunan yang terus tumbuh dan semakin mahal. Maklum, kota transit ini memang sedang "panas-panasnya" dalam bidang property.
Aku pernah merasa sedih, saat mencairkan uang dengan nominal ratusan hingga milyaran rupiah tidak pernah aku pegang, hanya melihat dan mencatatnya dalam layar monitor. Begitulah derita anak bank, uangnya hanya titipan.
Makanya, tunggu apalagi, investasikan uang anda dan miliki asset berupa property yang menjanjikan di Cirebon!
Sst...tapi lewat bank aku, ya? Hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
feedback-nya, please.