Rabu, 28 April 2010

“Makhluk Air” itu Belanda





Inilah yang paling saya kagumi, karena sebagian besar dari Negara ini memiliki ketinggian kurang dari 1m dpl, meskipun begitu, Limburg, yang merupakan suatu provinsi dari negeri ini memiliki ketinggian yang sedikit berbukit. Sedangkan untuk permukaan yang tertinggi dari negara tersebut adalah Vaalserberg, dengan ketinggian 321m dpl dan yang terendah adalah Nieuwerkerk aan den Ijssel, yang berada pada 6,76 mdpl. Dengan begitu sepertinya Belanda tidak tinggal diam melihat semua keadaan tersebut.

Karena dari kondisi geografisnya, Belanda pun pernah mengalami banjir. Bencana banjir yang pertama kali Belanda alami adalah pada tanggal 26 Desember 838 yang mengakibatkan seluruh pantai pesisir Belanda tenggelam akibat banjir. Faktor utamanya pada saat itu adalah kurangnya tanggul yang efektif. Selain itu, banjir ini pula yang mengacu terjadinya tornado yang dahsyat dan menimbulkan gelombang air di pantai. Selang beberapa tahun bencana banjir berikutnya pun datang pada 28 September 1014 yang menyebabkan korban tewas hingga ribuan orang dan bencana-bencana banjir pada tahun-tahun berikutnya.

Kamis, 08 April 2010

mining closure apakah itu???


Hanya sebagian orang-orang tertentu saja yang mengetahui apa arti mining closure?
Ya, benar mining merupakan penambangan, dan closure itu penutupan. Jadi mining closure itu adalah penutupan lahan tambang. Mengapa? seberapa pentingkah menutup lahan tambang? Apa tujuan dari penutupan tersebut? apakah ada dampak dari sistem ekologinya? ya, saya akan menjelaskannya dengan latar belakang ilmu saya dan dari hasil diskusi dengan dosen.
(metode open pit)

Kita mengetahui di Indonesia mempunyai potensi SDA yang melimpah, mulai dari minyak bumi, batu bara dan lain sebaginya. Sehingga banyak sekali potensi-potensi alam tersebut untuk eksplorasi dan dieksploitasi. Namun, hasil dari eksploitasi pertambangan itu terkadang dapat merusak dan mencemari lingkungan disekitarnya. Dengan demikian, berbagai upaya bagaimana lahan bekas tambang itu untuk dikembalikan lagi sebagaimana mestinya.
Sekilas pengetahuan terlebih dahulu tentang penambangan itu, terdapat dua macam penambangan yaitu underground mining dan surface mining.Underground mining yaitu penambangan yang dilakukan ketika, batuan, mineral, dan germstone terdapat terlalu jauh dibawah permukaan tanah, sehingga dilakukan penambangan dengan cara ini. Beberapa macam penambangan bawah tanah yaitu diantaranya adalah : Borehole miningDrift mining, Hardrock mining, Shaft mining, dan Slope mining. Sedangkan pada surface mining yaitu dilakukan ketika batuan, mineral, dangermstone berada dibawah dan dekat dengan lahan. Terdapat beberapa perbedaan dengan underground mining untuk melakukan penambangan dan perusahaan pertambangan banyak yang melakukan dengan cara ini karena hemat dalam pembiayaannya. Beberapa contoh surface mining yaitu hydroulic mining, Mountaintop removal mining, open pit mining, placer mining, Quarrying strip mining.
(underground mining)
Perlu diketahui juga, bahwa penambangan yang melakukan dengan cara surface mining biasanya adalah pada penambangan batu bara. Apakah dampak yang ditimbulkannya?
Penambanagan batu bara berpotensi menyebabkan kerusakan lahan. Penyebab kerusakan lahan dan manusia merupakan aktor utama terjadinya kerusakan lingkungan (ekosistem). Di Indonesia lahan-lahan pertambangan kebanyakan terdapat di wilayah luar Pulau Jawa, yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Kita mengetahui pula bahwa Kalimantan merupakan wilayah dengan kawasan hutan lindung yang terbesar, namun dengan datangnya penambangan ini apa yang akan terjadi. Adanya hutan berarti terdapat siklus hidrologi yang dapat melestarikan sumber daya lingkungan disekitarnya.